Minggu, 09 Oktober 2016

Sepenggal cerita dan foto tentang Journey to brebes biodiversity warriors #3

Kalian tahu brebes? Ituloh sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat provinsi jawa tengah , kabupaten yang memiliki kekayaan alam luar biasa ,, mulai dari hasil laut sampai hasil bumi , serta memiliki keindahan alam mulai pantai sampai gunungnya .

Begitu senang dan bersemangat ketika saya memulai perjalanan di kabupaten ini , perjalanan 4 hari untuk menguak keanekaragaman hayati di brebes rasanya tidak cukup , selain tidak bisa terjamah semuanya satu hal yang sangat berat ialah harus berpisah dengan keluarga”baru dari teman teman baru yang bareng bareng memulai perjalanan bersama di brebes .
Oh iya perjalanan kami dalam menguak keanekaragaman hayati di brebes itu sebuah hadiah dari yayasan KEHATI , Yayasan yang bergerak untuk membangkitkan jiwa muda dalam berkonservasi dan berbagi informasi tentang kekayaan alam indonesia , mulai dari pangan lokal,budaya,satwa,tanaman dll . Setiap tahun Yayasan KEHATI mengadakan kompetisi menulis jurnal,katalog dan foto tentang kenaekaragaman hayati indonesia melalui website www.biodiversitywarriors.org. di situs itu kita diminta untuk menulis sebanyak banyaknya informasi yang kita dapat dari apa yang kita ketahui, dan nantinya akan dilombakan dengan para member lain untuk mendapatkan poin .  kalian juga bisa ikutan secara gratis untuk menjadi member biodivesity warriors dan memulai menulis apa yang kalian ketahui tentang keanekaragaman hayati indonesia .

Kami yang journey di brebes ialah member yang beruntung mendapatkan 1000 poin sebelum dateline.  Saya sendiri sangat bangga dan senang luarbiasa ketika mendapat kabar masuk dalam 10 peserta yang lolos journey dari ribuan member lainya , bagaimana tidak senang .. kita diajak jalan jalan secara gratis ,dikasih ilmu gratis,pengalaman baru yang sangat bermanfaat dan ditambah teman teman baru yang pastinya akan menjadi keluarga baru yang takan terlupakan seumur hidup .

Oke lanjut bercerita tentang perjalanan , Hari itu minggu 25 september 2016 malam kita berangkat bertiga  dengan teman  namanya apris dan indra , niatnya kami berangkat mau pake sepeda motor namun tengah malam berubah pikiran dari memikirkan resiko hujan ,ngantuk dan jauhnya perjalanan dari purwokerto ke brebes , kita charter mobil sewaan dari temen indra lalu kami bertiga berangkat jam 12 malam .

Dalam perjalanan ke kota  brebes kami diberi kelancaran tanpa suatu halangan apapun, namun sesampainya di kota brebes kita tak tahu arah kemana kita menuju lokasi yang akan dituju , kami coba menghubungi teman teman dari jakarta yang juga sama sama sedang menuju lokasi dan informasi alamatpun kita kantongi .
Indra segera mengeluarkan hp dan melihat maps , kami susuri jalan sesuai arah yang ditunjukanpada peta , namun apa yang terjadi ? kami bertiga malah nyasar di pelosok desa yang lupa namnya  hehehe ..... mobil yang kami naiki terjebak lumpur dipelosok desa tersebut dalam kondisi hujan . betapa malang nasib kami bertiga , padahal itu jam 3 pagi saat sepi sepinya orang lewat.

Dengan skil menyopir handal bak sopir offroader indra memainkan gas dan setir untuk keluar dari jebakan lumpur , saya dan apris mendorong sampai lumpur bermuncratan ke pakaian kami. Usaha susah payah kami berhasil dan melanjutkan perjalanan,  jam 05.30 kami bertiga sampai kelokasi , lokasi ini bernama mangrovesari kaliwlingi .
Kami bertiga turun dan melepas senyum usai perjalanan setengah malam dengan berbagai kejadian,  berjalan jalan di pinggiran hutan mangrove yang indah dan cuaca sedikit mendung sambil menunggu informasi teman yang kebetulan mereka sudah tidur semua saat kami mengabari setelah sampai .
Pagi itu kita ngopi di warung dekat hutan mangrove dan tambak , sesekali mencoba menengok sekitar tambak melihat burung burung yang ada di lokasin ini, karena kita hobi birdig atau mengamati burung jadi kita seperti orang gila ketika melihat burung harus difoto hehehe

Jam 7 pas kopi kita habis dan sudah mendapat kabar dari teman teman untuk segera merapat ke sekolah alam ( tempat diamana kita menginap dan diberi makan :D ) , kamipun langsung menuju lokasi dan kegembiraan awal datang ketika bertemu teman teman di sekolah alam , ada yang sudah kenal dan ada pula yang baru kenalan .
Matahari beranjak naik da haripun mulai siang , rombongan kami dikumpulkan di salahsatu pendopo untuk saling berkenalan dengan teman baru dan warga sekitar . oh iya nama desanya adalah desa kaliwlingi dan kami di dusun pandansari .

Pagi itu kami berkenalan satu sama lain dengan cara yang unik dari para  leader” yang membimbing kami , mereka sangat pintar dalam menyatukan keakraban dari tidak kenal sampai bersahabat dalam sekejap.  Jujur saya kagum dan bangga ketika berdada diantara mereka , dalam hati bertanya “kok bisa orang seperti saya bisa bergabung dengan orang orang hebat semacam ini “ .
Berlanjut kegiatan kami makan siang dan diberi sedikit pengarahan tentang apa yang akan dilakukan bersama di kabupaten brebes ini.
Setelah selesai kami dibagi menjadi 3 kelompok dari 10 orang tadi di tambah pemuda pemudi dari dusun pandansari dan beberapa leader”hebat . kami memulai perjalanan sore itu tak lupa foto bersama sebelum memulai agar kekinian :D
keluarga bw#3

Perjalanan dimulai jalan kaki dari pendopo untuk berkeliling dusun untuk mengetahui kekayaan dusun tersebut, disitu kita mendapatkan informasi  tentang budidaya bandeng,garam rebus dan pewarna batik alami dari sekitar mangrove , sungguh Tuhan Maha Kreatif  menciptakan berbagai isi didunia ini dengan keayaan yang sangat beragam dan menciptakan otak manusia agar dipakai untuk berkreasi dalam ciptaanNya .( penjelasan beberapa keunikan da kekayaan pandan sari akan dikupas di blog berikutnya yah... sekarang cerita tentang perjalanan dan pertemanan dulu :D )

Dalam perjalanan hari pertama tadi mulai muncul rasa kebersamaan , mulai dari bercanda dan menggali informasi bersama . kami semua istirahat sebentar mandi dll dan dilanjutkan berkumpul kembali untuk kegiatan selanjutnya , kami berkumpul kembali dan berdiskusi dan kami istirahat .
Pagi telah tiba , semua bergegas dan bersiap untuk perjalanan berikutnya untuk menanam mangrove . cuaca gerimis tak menghalangi langkah perjalanan , kami semua naik kapal motor kayu yang sudah disiapkan .

Perjalanan diatas kapal kayupun dimulai , cuaca masih gerimis namun keakraban semakin menguat antar teman teman warriors dan pemuda pemudi dusun pandansari . dalam perjalanan hampir sebagian teman teman banyak yang suka melihat burung liar dan memfotonya ada juga yang sukanya hanya mencatat jenis dan dibuat data seperti rahmadiyono widodo seorang teman yang hobi mengamati burung asal jogjakarta :D

Ditengah perjalanan ternyata ada kendala tak terduga , air laut yang kurang berkondisi mengandaskan kapal yang saya tumpangi dan membutuhkan waktu lama untuk keluar dari keandasan kapal ( bukan kekandasan cinta loh yaah :D )  sampai pada akhirnya  terjadi perpisahan arah antara rombongan saya dan kapal yang satunya lagi , ibarat pepatah sudah terlanjur basah basahin aja sekalian ( eh itu pepatah siapa yah.. ah ngarang aja ) .

Rombongan kapal kami mengarah kesuatu pulau kecil diama banyak burung burung disana , dan rombongan kapal yang satunya mengarah ke lokasi tracking mangrove .


Rombongan kapal kami pun sampai pada pulau kecil tersebut , burung gajahan dan bangau bluwok menyapa seakan mengucapkan selamat datang kepada kita :D ,  kapal berhenti dan kami semua turun dan berjalan diantara pohon mangrove dan berlumpur dalam , tak peduli kotor kami menikmati perjalanan ini .

Mungkin karena gila ataukah apa ketika saya penasaran dengan burung , apapun medanya selama bisa dijangkau ya diterjang saja . saya pikir akan sendirian main di lumpur yang dalam sampai perut untuk mengintip burung , ternyata eh ternyata dibelakang saya ada satu cewek berkacamata namanya dewi ayu anindita yang mengikuti aliran sesat saya di temani oleh mas bangkit gunung surya samudra ( waw ini nama asli loh keren amat yah ?) salah satu guide di mangrovesari ini.

Saya dan dewi sibuk melumpur mencari keberadaan burung hingga jatuh bangun tak peduli . teman temanpun memanggil agar segera naik kekapal karena tujuanya adalah penanaman. ( lah kok jadi birding :D)

Kami lanjut perjalanan dan semuanya sudah kotor karena lumpur ,  hampir mau sampai kelokasi penanaman ternyata ada perubahan karena air belum mengondisikan untuk bertanam mangrove dn akhirnya pindah haluan ke pulau pasir, pulau yang hanya ada pasir tanpa tumbuhan sedikitpun. Dipulau pasir saya kembali terhipnotis akan burung yang lagi berjemur layaknya turis turis di bali :D segeralah saya dan teman teman merunduk dan membumi / tiarap mendekat ke burung burung itu untuk mengambil gambarnya ,  pertamanya saya hanya berdua sama teman bernama haris dari  jakarta , dia seorang penggila burung juga , disusul dewi . kami bertiga menyemplungkan diri diair dan mencoba PDKT sama burung” itu , eh ternyata datang lagi teman sebut saja namanya zizah/zizi dan nadia , zizi ikut aliran sesat kami dan natia takut basah jadi Cuma berdiri saja :p



Puas dalam membumi dan menyemplungria kamipun beranjak gabung dengan yang lain, rombongan sudah utuh kembali namun rombongan yang satu itu mereka bersih” semua sehingga terwujud olok olokan persahabtan dengan sebutan anak kampung (kotor) dan anak komplek (bersih), dari olok olokan semacam ini timbulah kebersamaan yang erat saling mengenal dan semakin akrab.

Waktu sudah siang bolong hampir sore kami semua meninggalkan pulau pasir dan menuju tambak kepiting ,  kami semua menanam mangrove di pinggiar tambak tersebut ,bertingkah lucu ,unik dan macam macam terjadi sampai sore tiba dan matahari tenggelam dalam lautan luka dalam #ehhhh





Berlanjut mandi ,istirahat sejenak dan makan sore . kami kembali berkumpul untuk diskusi, di malam ini kami diberi tugas untuk membuat photo story,video dan catatan future yang sebelumnya memang disampaikan . sungguh malikat apa yang dibawa sama orang” kehati , mbak sita ,mas opik dkk sehingga persahabatan semakin berasa kekeluargaan . tugas bersama dikerjakan setiap kelompok sampai larut malam dan semua tak selesai :D . Kita sudahi sementara tugas ini dengan istirahat karena harus bangun pagi dan melanjutkan perjalanan.

Pagi datang dan beberapa mobil sudah siap untuk membawa kami melanjutkan perjalanan ke kebunteh kaligua , kalau tidak mulur bukan indonesia namanya :D rencana pagi pagi buta eh ada yg harus ditunggu dan akhirnya jam 9 baru berangkat, macet pula dijalan membuat perjalanan semakin lama.  Jam 12 kami sampai dikaligua, pemandangan alam yang indah,angin pelan meniup mesra membuat semua tercengang .


Di kebunteh kaligua kami mampir di telaga ranjeng , telaga dimana dihuni rubuan ikan lele dan emas yang jinak dan bisa dipegang pengunjung. Lalu semua lanjut lagi utnuk istirahat,makan siang dan mendengar penjelelasan dari petugas kaligua. Suasana ramai kembali terjadi, karena seekor elang hitam terbang rendah dan lentik cantik menari di depan mata seakan minta difoto :D .
Kami dikumpulkan di sebuah lokasi dengan hidangan anakea macam dan minuman Teh khas kaligua, 
surga dunia gratis di depan mata hahaha..... canda tawa terjadi dan menjalin lebih erat persahabtan kita, tak lupa kita ingin membuat senang juga kepada salah satu teman yang gagal mengikuti journey karena harus wisuda , sebuah ketas di tulis ,difoto dan dipersembahkan kepada teman yang wisuda bernama jihan fahira .

Rasanya aneh bercampur nyata , seorang teman yang jauh hanya berhubungan lewat media sosialpun terasa sangat akrab , apalagi yang bersama ... ini luar biasaaa pake banget.

Berkeliling kebunteh siap dilaksanakan, beberapa teman berebut naik ke mobil bak terbuka guna ingin melihat indahnya alam kaligua, saya sendiri ,zizi,dewi,adam,indra dan haris ikut di mobil ini.perjalanan demi perjalanan dilewati sampai kita berhenti di goa jepang , kami semua masuk dan tak lupa lagi membuat ribut suasana ketengangan didalam goa, ada yang foto foto, ada yang ngaget”in , dan berbagai tingkah konyol lainya.





Foto bersama kami lakukan lagi buat kenang kenangan , dilanjutkan ke sebuah tempat bernama tuk bening, tuk/mata air keramat yang KATANYA kaalau meminum bisa awet muda :D ( ada yang mau coba?). selesai dan kita kembali ke desa kaliwlingi .

Sebenarnya malam itu terasa sangat cape tetapi tugas yaang diberikan belum selesai sampai pada akhirnya saya putuskan untuk lembur.  Jam 9 malam saya meminta tolong kepada adam dan haris selaku leader bepengalaman :D , pertama kita bikin catatan masing” dan tugas kelompok video dan photo story , adi dan ariannisa dari kelompok saya datang dan mengasihkan file foto dan video untuk dibuat, sementara mereka menyelesaikan tulisan . sisa kelompok tinggal 2 orang saya dan zizi , ntah angin apa yang lewat dipikiran adam sehingga nyeplos omomgan saya dan zizi kakak adik haha ... jadi bair akrab sekalian tak tarik sebagai adik angkat :D , memang luar biasa adik angkat yang nemu barusan ini.... dia cewek tapi semangat lembur mengerjakan tugas sampai pagi, kasian sih liatnya jam 2 adam sama haris terkapar lalu kami berdua masih mengerjakan tugas sampai jam 3 pagi dan akhirnya ikutan terkapar dua duanya .

Pagi telah tiba dan burungpun bernyanyi tetapi saya belum mandi , ketika bangun 3 teman telah berdandan rapi denganbau wangi yang ntah itu wangi apa :p mereka membangunkan dan menyuruh mandi dan sarapan . tugas yang belum selesai akhirnya dikerjakan lagi dan sebentar lagi presentasi.  Pasrah kepada sangkuasa sembari berusaha mudah mudahan cukup waktunya .

Seperti apa yang diharapkan, tugas selesai walau ngga jelas dan presentasipun tiba . betapa enek campur ngga karuan muncul karena tiba tiba listrik mati, file video belum disave , zizi tercengang dan tak tau berbuat apa, kasian sih tapi ya mau bagaimana lagi dan seorang jiwa malaikat hari membuatkan video dengan aplikasi hp. Lumayan lega rasanya dan siap tampil.

Presentasi dimulai ,adam membuka percakapan di lanjut mas lukman (pemuda pribumi dusun pandansari) suasana masih lancar dan tiba tiba sesuatu terjadi,,,, jeeng jeeeng listrik mati ,laptop ngedrop pula , sedih dan menyesal terasa setelah lembur semalaman tak ada hasil yang bisa di tampilkan L .. sudahlah mungkin ini takdir kelompok kita mari lanjut berceria lagi.
Kami semua berpamitan dan berterimakasih kepada warga dan pemuda pemudi dusun pandansari yang telah menerima kami sebagai tamu dan suguhan luar biasa yang diberikan kepada kami yang benar benar tak terkira.

Suasana hening terjadi dan ntah apa yang harus dikatakan lagi , sedih harus berpisah dengan teman teman ,berat rasanya harus kembali berjauhan , namun itu semua sudah Di haruskan dan kita hanya perlu saling menyambung tali silaturahmi yang erat agar selalu ada kabar walau hanya lewat media sosial , yakinlah suatu saat akan berjumpa lagi .
Terimakasih kalian sahabat sahabatku sekaligus keualrga baruku di biodiversity warriors ke 3 , kalian luar biasa dan kita semoga tetap saling mengabari agar talisilaturahmi tak terputus .. buat kalian

Rahmadiyono widodo ,adi permana ,selpandri ,tri rahmaety,hidayati azizah,fendria wadi,ariannisa ,ulul azmi ,indra wardani, apris nr,dewi ayu anindita ,dyah pramudawati ,nadia putri , mbak sita , mas opik, mas satria bajahitam ismail ,haris ,adam komar, pemuda pemudi pandansari  dan semua yang belum disebutkan dalam journey bw 3 brebes sekali lagi terimakasih dan aku kangen kaliaaaaaaann..!!!!! 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar