Minggu, 23 Oktober 2016

Birding Pulau rambut | Surga burung indonesia

Pernah dengar pulau rambut? itu loh pulau yang terletak di teluk jakarta yang masih dalam kawasan kepulauan seribu , Pulau Rambut merupakan salah satu pulau yang berada dalam gugusan Kepulauan Seribu. Secara administratif termasuk dalam wilayah kabupaten Kepulauan Seribu provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Pulau Rambut terkenal juga dengan nama Pulau Kerajaan Burung. Luasnya mencapai 45 hektare. Terletak di dekat pulau Untung Jawa.


perjalanan kedua setelah februari lalu kepulau ini dengan teman teman indonesia briding photography  (IBP) , perjalanan kali inipun sama masih dengan orang orang IBP bedanya kali ini hanya 11 orang saja ,lebih sedikit jumlahnya dibandingkan bulan februari 2016 lalu yang hampir 25an orang . 

Pagi 22 oktober 2016 kami semua berkumpul di teluk naga tangerang untuk persiapan menyebrang kepulau rambut, kami sarapan di warung dekat pantai itu sembari menunggu kapal siap, jam 7 tepat kami diberangkatkan menggunakan kapal kayu ukuran besar , kebiasaan kalau sudah berkumpul seperti ini ialah bercanda tawa #Agar Semua senang , ada pula yang baru naik kapal langsung tertidur pulas dengan gaya khasnya tidur sambil duduk biar orang orang tak mengira dia tidur , ntah ilmu apa yang eci pake bisa tidur dengan posisi duduk normal hehe. 

sesampainya di tengah terlihat bambu bambu tertancap di tengah laut ,bambu bambu ini tertancap lumayan banyak sehingga bambu ini dijadikan tempat favorit ubtuk bertengger para burung burung penghuni pulau rambut . sungguh luar biasa lokasi ini,  ribuan burung berkumpul dan bertengger di bambu bambu itu, pemandangan yang sangat jarang ada di lokasi lain, jenis burung yang saat itu di jumpai antara lain pecuk padi hitam , cikalang christmas , dan kuntul kecil 
tenggeran bambu dengan burungnya 
dua jenis burung yang saat itu bertengger

Burung burung ini merupakan burung migran dari luar negeri, disaat di negara mereka musim dingin maka burung burung ini akan datang keindonesia untuk berlibur :D 
Dengan melihat burung burung ini rombongan segera teman teman langsung sigap menabadiakn burung burung tersebut dengan senjatanya masing masing 
pengabadian burung

mas bambang dengan paralonnya yang guedee banget
uni yupi dengan teropongnya

eci serius memotret di liatin mas kristiadi nugroho

om daniel saat diliatin mas tio srie
setelah puas memotret kami melanjutkan perjalanan ke pulau rambut lagi , sesampainya di pulau rambut hal yang wajib dilakukan ialah wefie dulu biar kekinian
wefie di dermaga pulau rambut
lagi asik wefie tiba tiba dateng seekor raptor jenis Elang laut pertut putih usia remaja datang dan semua sigap mengabadikanya 
semua memotret kecuali mas daniel karena mas daniel stoknya sudah terlalu banyak wkwk

Elang laut perut putih 

lalu kami lanjut berkumpul di depan kantor pulau rambut dan bersiap untuk masuk lokasi yang banyak burung burung bertengger dan terbang kesana kemari 
Mas tio srie , saya dan apris foto foto dulu hehe

di tengah perjalanan mas bambang berhenti dan melihat beberpa burung lalu menjepretnya kembali 

dan lanjut berjalan menuju tower pemantau burung , benar benar surga burung bisa dilihat dari tower ini , semua serius melihat sekeliling dan sambil menikmati hidangan yang di bawa sama teteh teteh keren yang bernama siti rokhayatun sutedjo , primi sundiari dan uni yupi anastasya 
Aris dengaan gayanya mengabadikan burung

Mengabadikan burung 


Indonesia birding photography 

di tower memang enak melihat burung burung disekitar , namunn kami berempat memutuskan untuk masuk lebih dalam ke hutan mangrovenya , saya ,apris teh siti dan eci 
kami berempat masuk kehutan mangrove dan blusukan di lumpur mencari burung burung tengger lebih dekat 
Eci tak takut luntur bedaknya demi melihat burung 

teh siti dengan paralon besarnya berhati hati saat melumpur

apris dengan gaya khasnya celana diangkat sedikit biar ngga kotor

suasana hutan mangrove

walau harus melewati dalamnya lumpur dan rimbunya mangrove kami berempat tetap semangat , walau kadang hati bertanya tanya takut kejadian bulan februari lalu di tempat ini saya harus bergelut dengan gigitan biyawak sampai berkorban sepatu jebol karena gigitanya 

seperti apa yang difikirkan , biyawak biyawak itu jumlahnya lumayan banyak  menghampiri kami ,namun mereka tidak  mau menyerang karena takut akan ketebalan bedak eci hehe 
Blusukan ala eci

beberapa lama kami blusukan akhirnya istirahat sejenak dan menunggu burung burung makan mencari ikan di dasar mangrove  , tiba tiba ada jenis berbeda agak jauh dari tempat kami bersantai , wah benar saja ada ibis roko roko 1 ekor diatas sarang kowak malam kelabu , kami berjuang menjepretnya dengan berbagai perjuangan , ada yang naik pohon , melumpur dll 
Teh siti mengintai ibis roko roko

Dikira motret burung itu gampang? harus panjat pohon juga ala apris

demi sebuah foto burung 

tak lama beberpa ekor roko roko datang lagi dan kami berempat senang sekali karena ini lifer bagi saya , kalau kata eci " hollee ketemu loko loko " 
puas dengan mengabadikan walau cuaca kurang mendukung dan tidak terdokumentasi dengan yang diinginkan kami berempat kembali melanjutkan perjalanan ke tower pemantau dimana teman teman yang lain menunggu kami. 
di perjalanan pun sambil melihat sekeliling dan beberapa burung terdokumentasi seperti cekakak suci ,kowak malam ,cangak dll
sesampainya di tower kami beristirahat kembali dan menikati hidangan yang di bawa sma emak emak gaul tadi .

selesai dan puas akhirnya kita kembali ke kantot pulau rambut , sambil menunggu kapal siap beberapa dari kami ke belakang kantor dan memotret bururng burung sekitar kantor yang lumayan banyak , ada kepodang kuduk hitam ,kucica kampung ,pergam laut dan banyak deh pokoknya , ada juga anakan biyawak yang terdokumentasi sama teman teman .
merasa waktu sudah agak sore kami putuskan untuk kembali ke tanjung pasir , di dalam perjalanan semua merasa lelah dan beberapa tertidur pulas 
komandan mas kristiadi saat menelfon istri kesayangan lapor mau pulang

Tidur

jhonatan anaknya mas kris

uni yupi

mas bambang


teh siti

teh primi
tukang tidur
tidur lagi
sayang anak

mari pulang

kami sampai dan turun dari kapal dan bersiap siap untuk pulang ke kota masing masing , kecuali saya ngga pulang ke kota karena saya di desa pelosok hahaha 

dari pulau rambut banyak pengalaman yang saya dapat ,pelajaran serta persahabatan antar teman teman yang berasa keluarga . terimakasih keluarga besar indonesia birding photography atas perjalanan yang indah ini di tambah saudara saudara baru yang semuanya baik hati , semoga  kapan kapan kita berjumpa lagi  yah kawan 

Pulau rambut 22 oktober 2016
kristiadi nugroho ,jhonatan, daniel ab ,bambang ms dea , siti rokhayatun sitedjo , primi sundiarti ,yupi anastasya , desi ayu triana , tio srie ,apris nur rakhmadani dan saya arihidayat 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar