Kalian tahu brebes? Ituloh sebuah kabupaten yang terletak di
ujung barat provinsi jawa tengah , kabupaten yang memiliki kekayaan alam luar
biasa ,, mulai dari hasil laut sampai hasil bumi , serta memiliki keindahan
alam mulai pantai sampai gunungnya .
Begitu senang dan bersemangat ketika saya memulai perjalanan
di kabupaten ini , perjalanan 4 hari untuk menguak keanekaragaman hayati di brebes
rasanya tidak cukup , selain tidak bisa terjamah semuanya satu hal yang sangat
berat ialah harus berpisah dengan keluarga”baru dari teman teman baru yang
bareng bareng memulai perjalanan bersama di brebes .
Oh iya perjalanan kami dalam menguak keanekaragaman hayati
di brebes itu sebuah hadiah dari yayasan
KEHATI , Yayasan yang bergerak untuk
membangkitkan jiwa muda dalam berkonservasi dan berbagi informasi tentang
kekayaan alam indonesia , mulai dari pangan lokal,budaya,satwa,tanaman dll .
Setiap tahun Yayasan
KEHATI mengadakan kompetisi menulis jurnal,katalog dan foto
tentang kenaekaragaman hayati indonesia melalui website
www.biodiversitywarriors.org.
di situs itu kita diminta untuk menulis sebanyak banyaknya informasi yang kita
dapat dari apa yang kita ketahui, dan nantinya akan dilombakan dengan para
member lain untuk mendapatkan poin .
kalian juga bisa ikutan secara gratis untuk menjadi member biodivesity
warriors dan memulai menulis apa yang kalian ketahui tentang keanekaragaman
hayati indonesia .
Kami yang journey di brebes ialah member yang beruntung
mendapatkan 1000 poin sebelum dateline. Saya
sendiri sangat bangga dan senang luarbiasa ketika mendapat kabar masuk dalam 10
peserta yang lolos journey dari ribuan member lainya , bagaimana tidak senang
.. kita diajak jalan jalan secara gratis ,dikasih ilmu gratis,pengalaman baru
yang sangat bermanfaat dan ditambah teman teman baru yang pastinya akan menjadi
keluarga baru yang takan terlupakan seumur hidup .
Oke lanjut bercerita tentang perjalanan , Hari itu minggu 25
september 2016 malam kita berangkat bertiga
dengan teman namanya apris dan
indra , niatnya kami berangkat mau pake sepeda motor namun tengah malam berubah
pikiran dari memikirkan resiko hujan ,ngantuk dan jauhnya perjalanan dari
purwokerto ke brebes , kita charter mobil sewaan dari temen indra lalu kami
bertiga berangkat jam 12 malam .
Dalam perjalanan ke kota brebes kami diberi kelancaran tanpa suatu
halangan apapun, namun sesampainya di kota brebes kita tak tahu arah kemana
kita menuju lokasi yang akan dituju , kami coba menghubungi teman teman dari
jakarta yang juga sama sama sedang menuju lokasi dan informasi alamatpun kita
kantongi .
Indra segera mengeluarkan hp dan melihat maps , kami susuri
jalan sesuai arah yang ditunjukanpada peta , namun apa yang terjadi ? kami
bertiga malah nyasar di pelosok desa yang lupa namnya hehehe ..... mobil yang kami naiki terjebak
lumpur dipelosok desa tersebut dalam kondisi hujan . betapa malang nasib kami
bertiga , padahal itu jam 3 pagi saat sepi sepinya orang lewat.
Dengan skil menyopir handal bak sopir offroader indra
memainkan gas dan setir untuk keluar dari jebakan lumpur , saya dan apris
mendorong sampai lumpur bermuncratan ke pakaian kami. Usaha susah payah kami
berhasil dan melanjutkan perjalanan, jam
05.30 kami bertiga sampai kelokasi , lokasi ini bernama mangrovesari kaliwlingi
.
Kami bertiga turun dan melepas senyum usai perjalanan
setengah malam dengan berbagai kejadian,
berjalan jalan di pinggiran hutan mangrove yang indah dan cuaca sedikit
mendung sambil menunggu informasi teman yang kebetulan mereka sudah tidur semua
saat kami mengabari setelah sampai .
Pagi itu kita ngopi di warung dekat hutan mangrove dan
tambak , sesekali mencoba menengok sekitar tambak melihat burung burung yang
ada di lokasin ini, karena kita hobi birdig atau mengamati burung jadi kita
seperti orang gila ketika melihat burung harus difoto hehehe
Jam 7 pas kopi kita habis dan sudah mendapat kabar dari
teman teman untuk segera merapat ke sekolah alam ( tempat diamana kita menginap
dan diberi makan :D ) , kamipun langsung menuju lokasi dan kegembiraan awal
datang ketika bertemu teman teman di sekolah alam , ada yang sudah kenal dan
ada pula yang baru kenalan .
Matahari beranjak naik da haripun mulai siang , rombongan
kami dikumpulkan di salahsatu pendopo untuk saling berkenalan dengan teman baru
dan warga sekitar . oh iya nama desanya adalah desa kaliwlingi dan kami di
dusun pandansari .
Pagi itu kami berkenalan satu sama lain dengan cara yang
unik dari para leader” yang membimbing
kami , mereka sangat pintar dalam menyatukan keakraban dari tidak kenal sampai
bersahabat dalam sekejap. Jujur saya
kagum dan bangga ketika berdada diantara mereka , dalam hati bertanya “kok bisa
orang seperti saya bisa bergabung dengan orang orang hebat semacam ini “ .
Berlanjut kegiatan kami makan siang dan diberi sedikit
pengarahan tentang apa yang akan dilakukan bersama di kabupaten brebes ini.
Setelah selesai kami dibagi menjadi 3 kelompok dari 10 orang
tadi di tambah pemuda pemudi dari dusun pandansari dan beberapa leader”hebat .
kami memulai perjalanan sore itu tak lupa foto bersama sebelum memulai agar
kekinian :D
|
keluarga bw#3 |
Perjalanan dimulai jalan kaki dari pendopo untuk berkeliling
dusun untuk mengetahui kekayaan dusun tersebut, disitu kita mendapatkan
informasi tentang budidaya bandeng,garam
rebus dan pewarna batik alami dari sekitar mangrove , sungguh Tuhan Maha
Kreatif menciptakan berbagai isi didunia
ini dengan keayaan yang sangat beragam dan menciptakan otak manusia agar
dipakai untuk berkreasi dalam ciptaanNya .( penjelasan beberapa keunikan da
kekayaan pandan sari akan dikupas di blog berikutnya yah... sekarang cerita
tentang perjalanan dan pertemanan dulu :D )
Dalam perjalanan hari pertama tadi mulai muncul rasa
kebersamaan , mulai dari bercanda dan menggali informasi bersama . kami semua
istirahat sebentar mandi dll dan dilanjutkan berkumpul kembali untuk kegiatan
selanjutnya , kami berkumpul kembali dan berdiskusi dan kami istirahat .
Pagi telah tiba , semua bergegas dan bersiap untuk
perjalanan berikutnya untuk menanam mangrove . cuaca gerimis tak menghalangi
langkah perjalanan , kami semua naik kapal motor kayu yang sudah disiapkan .
Perjalanan diatas kapal kayupun dimulai , cuaca masih
gerimis namun keakraban semakin menguat antar teman teman warriors dan pemuda
pemudi dusun pandansari . dalam perjalanan hampir sebagian teman teman banyak
yang suka melihat burung liar dan memfotonya ada juga yang sukanya hanya
mencatat jenis dan dibuat data seperti rahmadiyono widodo seorang teman yang
hobi mengamati burung asal jogjakarta :D
Ditengah perjalanan ternyata ada kendala tak terduga , air
laut yang kurang berkondisi mengandaskan kapal yang saya tumpangi dan
membutuhkan waktu lama untuk keluar dari keandasan kapal ( bukan kekandasan
cinta loh yaah :D ) sampai pada
akhirnya terjadi perpisahan arah antara
rombongan saya dan kapal yang satunya lagi , ibarat pepatah sudah terlanjur
basah basahin aja sekalian ( eh itu pepatah siapa yah.. ah ngarang aja ) .
Rombongan kapal kami mengarah kesuatu pulau kecil diama
banyak burung burung disana , dan rombongan kapal yang satunya mengarah ke
lokasi tracking mangrove .
Rombongan kapal kami pun sampai pada pulau kecil tersebut ,
burung gajahan dan bangau bluwok menyapa seakan mengucapkan selamat datang
kepada kita :D , kapal berhenti dan kami
semua turun dan berjalan diantara pohon mangrove dan berlumpur dalam , tak peduli
kotor kami menikmati perjalanan ini .
Mungkin karena gila ataukah apa ketika saya penasaran dengan
burung , apapun medanya selama bisa dijangkau ya diterjang saja . saya pikir
akan sendirian main di lumpur yang dalam sampai perut untuk mengintip burung ,
ternyata eh ternyata dibelakang saya ada satu cewek berkacamata namanya dewi
ayu anindita yang mengikuti aliran sesat saya di temani oleh mas bangkit gunung
surya samudra ( waw ini nama asli loh keren amat yah ?) salah satu guide di
mangrovesari ini.
Saya dan dewi sibuk melumpur mencari keberadaan burung
hingga jatuh bangun tak peduli . teman temanpun memanggil agar segera naik
kekapal karena tujuanya adalah penanaman. ( lah kok jadi birding :D)
Kami lanjut perjalanan dan semuanya sudah kotor karena
lumpur , hampir mau sampai kelokasi
penanaman ternyata ada perubahan karena air belum mengondisikan untuk bertanam
mangrove dn akhirnya pindah haluan ke pulau pasir, pulau yang hanya ada pasir
tanpa tumbuhan sedikitpun. Dipulau pasir saya kembali terhipnotis akan burung
yang lagi berjemur layaknya turis turis di bali :D segeralah saya dan teman
teman merunduk dan membumi / tiarap mendekat ke burung burung itu untuk
mengambil gambarnya , pertamanya saya
hanya berdua sama teman bernama haris dari
jakarta , dia seorang penggila burung juga , disusul dewi . kami bertiga
menyemplungkan diri diair dan mencoba PDKT sama burung” itu , eh ternyata
datang lagi teman sebut saja namanya zizah/zizi dan nadia , zizi ikut aliran
sesat kami dan natia takut basah jadi Cuma berdiri saja :p
Puas dalam membumi dan menyemplungria kamipun beranjak
gabung dengan yang lain, rombongan sudah utuh kembali namun rombongan yang satu
itu mereka bersih” semua sehingga terwujud olok olokan persahabtan dengan
sebutan anak kampung (kotor) dan anak komplek (bersih), dari olok olokan
semacam ini timbulah kebersamaan yang erat saling mengenal dan semakin akrab.
Waktu sudah siang bolong hampir sore kami semua meninggalkan
pulau pasir dan menuju tambak kepiting ,
kami semua menanam mangrove di pinggiar tambak tersebut ,bertingkah lucu
,unik dan macam macam terjadi sampai sore tiba dan matahari tenggelam dalam
lautan luka dalam #ehhhh
Berlanjut mandi ,istirahat sejenak dan makan sore . kami
kembali berkumpul untuk diskusi, di malam ini kami diberi tugas untuk membuat
photo story,video dan catatan future yang sebelumnya memang disampaikan .
sungguh malikat apa yang dibawa sama orang” kehati , mbak sita ,mas opik dkk sehingga
persahabatan semakin berasa kekeluargaan . tugas bersama dikerjakan setiap
kelompok sampai larut malam dan semua tak selesai :D . Kita sudahi sementara
tugas ini dengan istirahat karena harus bangun pagi dan melanjutkan perjalanan.
Pagi datang dan beberapa mobil sudah siap untuk membawa kami
melanjutkan perjalanan ke kebunteh kaligua , kalau tidak mulur bukan indonesia
namanya :D rencana pagi pagi buta eh ada yg harus ditunggu dan akhirnya jam 9
baru berangkat, macet pula dijalan membuat perjalanan semakin lama. Jam 12 kami sampai dikaligua, pemandangan
alam yang indah,angin pelan meniup mesra membuat semua tercengang .
Di kebunteh kaligua kami mampir di telaga ranjeng , telaga
dimana dihuni rubuan ikan lele dan emas yang jinak dan bisa dipegang
pengunjung. Lalu semua lanjut lagi utnuk istirahat,makan siang dan mendengar
penjelelasan dari petugas kaligua. Suasana ramai kembali terjadi, karena seekor
elang hitam terbang rendah dan lentik cantik menari di depan mata seakan minta
difoto :D .
Kami dikumpulkan di sebuah lokasi dengan hidangan anakea
macam dan minuman Teh khas kaligua,
surga dunia gratis di depan mata hahaha.....
canda tawa terjadi dan menjalin lebih erat persahabtan kita, tak lupa kita
ingin membuat senang juga kepada salah satu teman yang gagal mengikuti journey
karena harus wisuda , sebuah ketas di tulis ,difoto dan dipersembahkan kepada
teman yang wisuda bernama jihan fahira .
Rasanya aneh bercampur nyata , seorang teman yang jauh hanya
berhubungan lewat media sosialpun terasa sangat akrab , apalagi yang bersama
... ini luar biasaaa pake banget.
Berkeliling kebunteh siap dilaksanakan, beberapa teman
berebut naik ke mobil bak terbuka guna ingin melihat indahnya alam kaligua,
saya sendiri ,zizi,dewi,adam,indra dan haris ikut di mobil ini.perjalanan demi
perjalanan dilewati sampai kita berhenti di goa jepang , kami semua masuk dan
tak lupa lagi membuat ribut suasana ketengangan didalam goa, ada yang foto
foto, ada yang ngaget”in , dan berbagai tingkah konyol lainya.
Foto bersama kami lakukan lagi buat kenang kenangan ,
dilanjutkan ke sebuah tempat bernama tuk bening, tuk/mata air keramat yang
KATANYA kaalau meminum bisa awet muda :D ( ada yang mau coba?). selesai dan
kita kembali ke desa kaliwlingi .
Sebenarnya malam itu terasa sangat cape tetapi tugas yaang
diberikan belum selesai sampai pada akhirnya saya putuskan untuk lembur. Jam 9 malam saya meminta tolong kepada adam
dan haris selaku leader bepengalaman :D , pertama kita bikin catatan masing”
dan tugas kelompok video dan photo story , adi dan ariannisa dari kelompok saya
datang dan mengasihkan file foto dan video untuk dibuat, sementara mereka
menyelesaikan tulisan . sisa kelompok tinggal 2 orang saya dan zizi , ntah
angin apa yang lewat dipikiran adam sehingga nyeplos omomgan saya dan zizi
kakak adik haha ... jadi bair akrab sekalian tak tarik sebagai adik angkat :D ,
memang luar biasa adik angkat yang nemu barusan ini.... dia cewek tapi semangat
lembur mengerjakan tugas sampai pagi, kasian sih liatnya jam 2 adam sama haris
terkapar lalu kami berdua masih mengerjakan tugas sampai jam 3 pagi dan
akhirnya ikutan terkapar dua duanya .
Pagi telah tiba dan burungpun bernyanyi tetapi saya belum
mandi , ketika bangun 3 teman telah berdandan rapi denganbau wangi yang ntah
itu wangi apa :p mereka membangunkan dan menyuruh mandi dan sarapan . tugas
yang belum selesai akhirnya dikerjakan lagi dan sebentar lagi presentasi. Pasrah kepada sangkuasa sembari berusaha mudah
mudahan cukup waktunya .
Seperti apa yang diharapkan, tugas selesai walau ngga jelas
dan presentasipun tiba . betapa enek campur ngga karuan muncul karena tiba tiba
listrik mati, file video belum disave , zizi tercengang dan tak tau berbuat
apa, kasian sih tapi ya mau bagaimana lagi dan seorang jiwa malaikat hari
membuatkan video dengan aplikasi hp. Lumayan lega rasanya dan siap tampil.
Presentasi dimulai ,adam membuka percakapan di lanjut mas
lukman (pemuda pribumi dusun pandansari) suasana masih lancar dan tiba tiba
sesuatu terjadi,,,, jeeng jeeeng listrik mati ,laptop ngedrop pula , sedih dan
menyesal terasa setelah lembur semalaman tak ada hasil yang bisa di tampilkan L .. sudahlah mungkin
ini takdir kelompok kita mari lanjut berceria lagi.
Kami semua berpamitan dan berterimakasih kepada warga dan
pemuda pemudi dusun pandansari yang telah menerima kami sebagai tamu dan
suguhan luar biasa yang diberikan kepada kami yang benar benar tak terkira.
Suasana hening terjadi dan ntah apa yang harus dikatakan
lagi , sedih harus berpisah dengan teman teman ,berat rasanya harus kembali
berjauhan , namun itu semua sudah Di haruskan dan kita hanya perlu saling
menyambung tali silaturahmi yang erat agar selalu ada kabar walau hanya lewat
media sosial , yakinlah suatu saat akan berjumpa lagi .
Terimakasih kalian sahabat sahabatku sekaligus keualrga
baruku di biodiversity warriors ke 3 , kalian luar biasa dan kita semoga tetap
saling mengabari agar talisilaturahmi tak terputus .. buat kalian
Rahmadiyono widodo ,adi permana ,selpandri ,tri
rahmaety,hidayati azizah,fendria wadi,ariannisa ,ulul azmi ,indra wardani, apris
nr,dewi ayu anindita ,dyah pramudawati ,nadia putri , mbak sita , mas opik, mas
satria bajahitam ismail ,haris ,adam komar, pemuda pemudi pandansari dan semua yang belum disebutkan dalam journey
bw 3 brebes sekali lagi terimakasih dan aku kangen kaliaaaaaaann..!!!!!