Rabu, 21 September 2016

Belajar Dari cara burung menjemput rejeki



Belajar Dari cara burung menjemput rejeki







Kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris)










Setiap sumber rejeki di dunia ini sangatlah luas , bentuk rejekipun beraneka ragam tak hanya harus uang atau barang , namun nafas yg diberikan Tuhan itupun rejeki dari Tuhan untuk kita hidup di bumi ini .


Di setiap langkah di bumi selalu ada rejeki yg bisa di ambil, namun terkadang manusia lebih sering menunggu daripada menjemputnya & lebih mementingkan keinginan daripada merebut kesempatan di depan mata tanpa mau berusaha dan berletih-letih untuk mendapatkanya .






"Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. At-Tirmidzi).






Setiap pagi burung burung berkicau seakan memuji syukur kepada sang pencipta , kicaunyapun mengingatkan kepada manusia untuk memulai aktifitas untuk menjemput rejeki yang sudah disiapkan oleh sang pencipta . kita sebagai manusia diberi kelebihan oleh Tuhan yg lebih daripada burung , maka bersyukurlah selayaknya kita dijadikan manusia








sepah kecil (pericrocotus cinnamomeus)






Burung akan keluar sarang dan mulai pemanasan dengan bertengger sebelum terbang dalam mencari makan . Begitu juga dengan manusia kita harus melakukan persiapan fisik,mental dan fikiran untuk menyambut hari dan berikhtiar dalam mencari rejeki


Setelah itu burung akan terbang memulai berusaha menjemput dimana dia harus mendapatkan makananya dengan berbagai perjuangan untuk terbang melawan gravitasi bumi,menghindar dari mangsa dll.








Caladi tilik (Picoides moluccensis)






Begitu juga kita sebagai manusia terkadang harus berjuang untuk mengahadapi kenyataan dalam mencari rejeki entah itu lelah , kesulitan , dan buntu dalam berfikir atau masalah lain yang sering kali kita alami. Namun yakinlah bahwa Tuhan tidak tidur dan tidak akan menguji kemampuan kita diluar batas, Tuhan hanya ingin kita lebih dalam berjuang dan bertawakal agar lebih tangguh.






Burung selalu yakin dan tak pernah ragu saat terbang , sebagaimana yg di jelaskan dalam ajaran agama "Dan barang siapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya"(QS.Ath Tholaq:3) . Saat kita berusaha dan berjuang jangan pernah meragukan hasil yg tuhan berikan kepada kita , karena tuhan sudah mengatur kecukupan bagi umatNya.






















Kowak-Malam Abu (Nyctixorax nycticorax)










Burung terbang menggunakan insting ketempat yang subur dimana makanan burung tersedia disana .Dalam berusaha mencari rejeki juga diperlukan Ilmu untuk menunjang kesempurnaan Ikhtiar .Kalau burung hanya dibekali insting saja untuk mencari dimana ada makanan mereka ,maka kita sebagai manusia diberi panca indra dan akal fikiran untuk kita gunakan mencari dimana Tuhan menaruh rejeki bagi umatNya .






Burung setelah selesai mencari makananya dia akan kembali kesarangnya dan membawa sebagian makananya untuk anak anaknya disarang. Saat kita mencari rezeki, jangan pernah lupa beban amanah keluarga, anak istri(kedua orang tua yang belum keluarga serta saudara-saudarnya) yang selalu menanti hasil ikhtiar yang kita lakukan.








Bondol peking atau pipit peking (Lonchura punctulata)






Burung juga tak pernah merusak diamana dia mendapatkan makananya. Saat mengambil makanan, burung selalu dengn cara yang indah dan santun, tidak ia pernah melakukan perusakan adalam proses pencarian makanan, bahkan ada beberapa jenis burung membantu proses pembuahan tanaman.


Malu rasanya, jika kita dalam proses mencari rezeki kita, harus merugikan orang, harus merusak hak-hak orang, harus menyakiti dan mengecewakan orang lain .








Kuntul kerbau ( Bubulcus ibis )






Setelah beberapa catatan diatas kita simpulkan ada beberapa poin dalam cara burung menjemput rejeki yg kita juga jangan kalah untuk bisa seperti burung dalam hal mencari rejeki


1 Burung berkicau setiap pagi sekaan bersyukur ( bersyukur )


2 Burung melakukan pemanasan sebelum terbang mebcari makan ( bersiap )


3 Burung terbang melawan gravitasi bumi ( Usaha )


4 Burung selalu yakin saat terbang dantak pernah ragu ( Yakin dan jangan ragu )


5 Burung mengikuti insting ketempat dimana ada makanan ( panca indra kita gunakan dalam berusaha )


6 Burung membawa makanan ke sarang untuk anak anak mereka ( jangan lupakan keluarga saat kita sudah mendapatkan apa yg kita cari )


7 Burung tak pernah merusak sumber makanyanya ( jangan pernah merusak sumber rejeki kita entah itu dari segi cara kita berusaha atau interaksi terhadap sesama )






Terimakasih.


Sumber refrensi : berbagai artikel yang menbahas hal serupa




9 komentar:

  1. Nah aya kiye, mantaappp,. ora mung neng pesbuk tok,. gawe blog si genah,. kiyeh nggonku di ampiri

    http://asmanbirder.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Top kang,, hihii...

    Sekali kali juga dolan maring blog nyong lah..

    https://fishonstory.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Masyaallah...... Reminder for all humans. Mas Ari top dah..

    BalasHapus
  4. Masyaallah...... Reminder for all humans. Mas Ari top dah..

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih yon mari sama sama belajar dari alam

      Hapus
  5. Reflection
    😊 matur suwun sanget mas ari..

    BalasHapus