Jumat, 30 September 2016

Destinasi wisata pesisir  yang “ wajib ” dikunjungi di kabupaten Brebes

Ketika kalian mendengar Kota Brebes, pasti yang terpikirkan adalah bawang dan telur asin, tetapi dibalik itu semua di kabupaten Brebes juga memiliki sebuah wisata mangroveyang terdapat di Desa Kaliwling. Mungkin selama ini kalian hanya memilih tempat tempat wisata yang sudah sangat terkenal , misalnya bali,bandung,yogyakarta atau lainya , padahal desa kaliwlingi tidaklah susah untuk di jangkau  karena lokasi ini tidak jauh dari jalan pantura atau jalan pantai utara yang menghubungkan kota-kotadari jakarta hingga surabaya
Jangan bayangkan daerah pesisir itu hanya ada pantai yang biasa saja pada umumnya . Namun di desa kaliwlingi saat ini sedang berkembang pesat dengan  perkembangan pengelolaan hutan mangrove ,tambak , dan keunikan lainnya
Apa sajakah yang ada di desa kaliwlingi?
>>Hanya dengan waktu kurang lebih 30 menit dari pusat kota brebes di desa ini terdapat hutan mangrove pandansari yang dikelola oleh warga dengan baik dan sangat indah dipandang  mata


Mungkin tidak asing lagi bagi kita mendengar kata hutan mangrove di telinga kita, namun hutan mangrove yang satu ini  berada di desa kaliwlingi mangrove di desa ini sangat uniik,tertata dan memanjakan mata dan pikiran siapa saja yang mengunjungunya , selain itu, pengunjung akan difasilitasi sebuah kapal motor untuk berkeliing hutan mangrove .

>>Selain hanya berkeliling di hutan mangrove di lokasi ini juga terdapat sebuah tempat yang disebut pulaupasir , sesuai namanya pulau ini tak ada apa apa selain pasir tanpa tumbuhan apapun. Unik bukan?


>> Tak jauh dari pulau pasir para pengunjung yang suka jalan jalan atau treking , desa kaliwlingi juga  menyediakan tempat yangbernama treking mangrove
photo by indra wardani



Tempat dimana hutan mangrove diberi jalan setapak dengan kayu yang membuat para pengunjung akan merasakan sensasi luarbiasa dari perjalananya , dan rencananya lokasi ini akan dibuat sepanjang kurang lebih 850meter.
>> bagi anda yang suka akan wildlife photography atau yang suka hobi birding ( pengamatan burung) lokasi di mangrove pandansari ini juga cocok untuk spot spot birding.atau penelitian


Beberapa burung yang tercatat dilokasi ini antara lain kokokan laut,itik benjut,bangau bluwok, cangak abu,kekep babi, dan juga terdapat burung migran dari negara tetangga seperti gajahan,cekakak australia,trinil,cerek  dll
>> sebelum pulang dari lokasi wisata di mangrove pandansari jangan lupakan mampir ke rumah rumah warga , karena warga disini sangat unik dan menarik kreatifitasnya.

Ada yang membuat garam dengn cara tradisional ,pembuat warna alami dari pohon mangrove untuk dijadikan sebagai pewarna pada kain batik, petani bandeng  dan masih banyak lagi yang belum disebutkan .


Jadi bagaimana menurut para traveler ? cocok bukan kalau mangrove pandansari yang berada didesa kaliwlingi ini dijadikan destinasi wisata bersama teman teman,keluarga ,sahabt atau lainya.
Yok segera datangi ,nikmati dan abadikan momen momeni idah kalian.......


----SEKIAN----

Ari hidayat       

Kamis, 22 September 2016

Itik Gunung ( Anas superciliosa ) bebek penghuni telaga warna dieng

   Telaga Warna Dieng adalah salah satu objek wisata yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Telaga ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Wonosobo .  Nama Telaga Warna sendiri diberikan karena keunikan fenomena alam yang terjadi di tempat ini, yaitu warna air dari telaga tersebut yang sering berubah-ubah. Terkadang telaga ini berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni seperti pelangi. Fenomena ini terjadi karena air telaga mengandung sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat sinar Matahari mengenainya, maka warna air telaga nampak berwarna warni.

Telaga Warna berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam sekitar telaga warna. Keindahan telaga warna akan lebih terasa jika pengunjung naik ke salah satu bukit yang mengelilingi telaga ini.Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi telaga warna adalah saat pagi atau siang hari, karena pada sore hari, kabut tebal akan menutupi daerah sekitar telaga warna, sehingga pengunjung tidak dapat menikmati keindahan alamnya.

Harmonisasi alam dengan udara yang sejuk dan bersih membuat suasana Telaga Warna Dieng begitu memikat. Para wisatawan juga akan merasakan suasana mistis yang hening disempurnakan oleh kabut putih dan pepohonan yang rindang.

Di Telaga warna ini dihuni berbagai macam jenis burung seperti kepodang kuduk hitam, ceret gunung,titihan telaga ,itik gunung dan masih banyak lagi jenis burung yang menghuni lokasi ini. Karena ini termasuk taman wisata alam yang dikelola oleh BKSDA jadi lokasi ini aman dari para tangan tangan jahil para pemburu ,sehingga habitat burung disini aman .



Salah satu burung yang membuat saya tertarik adalah burung itik gunung ( Anas superciliosa ) ,burung sejenis itik atau bebek ini tinggal di telaga warna dan telaga pengilon , mungkin karena saya baru pernah melihat jenis ini pula yang membuat saya sangat tertarik. bukunya yang dominan berwarna coklat dan dihiasi sedikit warna biru pada ujung sayap ketika terbang membuat burung ini semakin terlihat indah menghiasi telaga warna tersebut.
Karena saya begitu tertarik dengan urung ini  pagi pagi buta saya dan teman teman langsung menuju lokasi dengan membawa beberapa alat untuk mengabadikan satwa satwa disana , namun sesampainya dilokasi sekitar jam 06.00 pintu gerbang menuju ke telaga masih ditutup . otomatis kami ngga bisa masuk kelokasi dan harus menunggu petugas datang membuka gerbang .

Setelah sekitar satu jam menunggu akhirnya datang juga penjaga taman wisata alam telaga warna , kita masuk ke telaga sekitar jam 07.00 , baru melangkah beberapa meter langsung disambut kicauan merdu burung kepodang kuduk hitam . betapa gembiranya melihat kepodang liar berkiacau di alamnya ( karena di daerah jawa tengah sudah sangat sulit dijumpai kepodang liar) . seketika senjata senjata pengabadadi cahaya tuhan kita keluarkan dan langsung kami foto ,catat dan menikmati anugerah yang Tuhan berikan kepada kita .

Kepudang kuduk-hitam (Oriolus chinensis)


Setelah selesai memotret kami menuju kelokasi dimana target itik gunung berada , dengam hitungan menit tiba tiba saja seekor itik gunung sedang santai diatas telaga mencari makan , tak lama kemudian beberapa teman teman dari itik berdatangan sehingga kurang lebih ada 8 ekor berkumpul dalam posisi yang dekat dengan kami .

Itik gunung (Anas superciliosa)

Itik gunung (Anas superciliosa)
Itik gunung (Anas superciliosa)


Memang Tuhan maha kreatif , membuat bermilyar" makhluk dibumi dengan keanekaragaman yang berbeda beda . kita harus bersyukur bisa lahir di tanah Indonesia yang sejatinya negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar ke2  didunia setelah brazil . Begitu beragam keanekaragan hayati di negara kita yang menghiasi alam yang wajib kita jaga bersama kelestarianya demi mewarisi anak cucu kita nanti . Tak ada yang lebih indah menikmati satwa dialam bebas tanpa kurungan kandang yang memenjarakannya .

Ayo kita jaga bersama keindahan alam indonesia tanpa mengambil ,membunuh,memburu,dan menjualnya . sayangi keliaran mereka ,jaga habitat mereka dan tetap semangat dalam konservasi

Salam lestari
Ari Hidayat | Biodiversity Society | Banyumas wildlife Photography

Rabu, 21 September 2016

Manfaat tanaman ketumpang air / sireh cina / kangkung kangkungan ( Peperomia pellucida )

Manfaat tanaman ketumpang air / sireh cina / kangkung kangkungan ( Peperomia pellucida ) 


ketumpang air atau tumpangan air
    Saya yakin tanaman ini tidak asing bagi kita semua ,karena tanaman ini sangat mudah di jumpai di sekitar kita seperti pekarangan,kebun,,sawah atau pinggiran sungai .

Pengenalan 
Tumpangan air (Peperomia pellucida) adalah terna kecil semusim dan berakar dangkal yang mudah ditemukan tumbuh liar di tepi saluran air atau pematang dan taman. Ukurannya 15 sampai 45 cm. Batangnya sukulen (berair), cerah, berdaging, demikian pula daunnya yang agak tebal tapi lunak.

Habitat
Tumbuhan yang tumbuh sepanjang waktu di bagian agak teduh dan lembap. Ia dikenal di Asia dan Amerika. Tumbuhan ini sangat mudah tumbuh dan menghasilkan banyak biji.

Klasifikasi ilmiah :
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk): Angiospermae
(tidak termasuk): Magnoliids
Ordo: Piperales
Famili: Piperaceae
Genus: Peperomia
Spesies: P. pellucida
Nama binomial : Peperomia pellucida

mungkin kebanyakan orang akan mencabut tanaman ini jika tumbuh di pekarangan rumah ,karena tanaman ini di anggap sebagai gulma , namun tahukah anda kalu di klinik herbal cina tanaman ini di jual dlm bentuk kering sebagai obat herbal? . nah sekarang saya akan catat kegunaan tanaman ini antara lain sebagai berikut




*Jika dibuat jus yang segar dapat menyembuhkan jangkitan pada mata, batuk, kesakitan pundi kencing dan menurunkan tekanan darah tinggi
*Daunnya mengandung bahan antibakteria yang dapat menobati penyakit kulit seperti bisul,jerawat dan kulit melepuh.
*Tumbuhan ini juga digunakan untuk merawat athritis dan rheumatik selain itu tumbuhan ini juga berkhasiat sebagai ngilu sendi dan sakit perut.
*Cairan dari batangnya juga digunakan untuk menyembuhkan demam dan sakit kepala.

Nah itulah manfaat ketupang air yang sering kita temui. semoga bermanfaat.

Owa jawa | si setia yang terancam punah dari lereng gn.slamet

Owa jawa | Si Setia yang terancam punah          




   Di hutan lereng selatan gunung slamet banyumas jawa tengah terdengar suara merdu sangat keras jauh di dalam hutan ,beberapa ekor primata  lantang bersuara keras itu adalah kelompok owa jawa ,kera tak berekor berwarna abu abu dengan wajah hitam dan kepala botak tersebut sebagian hidupnya berada di atas pohon mencari makan dan mengasuh anak anaknya . . owa jawa adalah jenis primata pohon sejati (arboreal monkey)  jarang sekali bahkan tidak pernah turun dari ketinggian pohon , seakan tak ada rasa takut ketinggian mereka berayun dari pohon ke pohon dengan lincah ,namun owa jawa sekarang setatusnya nyaris punah ( Endangered ) .



  Penyebab utama semakin langkanya Owa Jawa (Hylobates moloch) adalah berkurangnya habitat akibat kerusakan hutan (deforestasi) dan konversi lahan pertanian. Padahal Owa Jawa termasuk satwa yang sangat ‘mencintai’ teritorialnya dimana meskipun wilayahnya (teritorial) mulai habis primata yang nyaris punah ini tetap bergeming dan tidak mau berpindah. Hal ini berpotensi membuat Owa Jawa mati kelaparan.



   Owa  jawa primata setia . ya betul sekali owa jawa adalah primata yang bersifat monogami  hanya punya satu pasangan dalam hidupnya dan sangat setia kepada anak anaknya ,jika pasangan mati atau anak anak dari owa jawa di buru manusia maka owa jawa akan mudah sekali stress dan akhirnya mati , itulah kenapa owa jawa di sebut hewan setia  

   Owa jawa merupakan satwa eksotis ,unik,lucu dan menggemaskan jadi tak heran banyak pemburu yang ingin memilika dan menjualnya .. tapi apakah mereka tau kalau salah satu dari kelompok owa di ambil atau di bunuh itu sama saja membunuh atau memusnahkan 4 ekor owa sekaligus karna hidup mereka saling berdampingan.  

Pengenalan Owa jawa .Owa jawa tidak memiliki ekor, dan tangannya relatif panjang dibandingkan dengan besar tubuhnya. Tangan yang panjang ini diperlukannya untuk berayun dan berpindah di antara dahan-dahan dan ranting di tajuk pohon yang tinggi, tempatnya beraktifitas sehari-hari. Warna tubuhnya keabu-abuan, dengan sisi atas kepala lebih gelap dan wajah kehitaman.



  seperti namanya owa jawa, owa yang hanya terdapat di pulau jawa . mereka menyebar dari jawa barat dan jawa tengah saja ,jawa tengah hanya sebatas pegunungan dieng dan ketimur lagi belum pernah di temukan keberadaanya , owa jawa menurut para peneliti sekarang hanya tersisa 1000-2000 ekor saja jumlah menurut sumber www.bbc.com.

   Owa jawa hanya melahirkan 1 ekor anak dalam 3 tahun dengan masa kebuntingan 17 bulan. Anak Owa Jawa akan tinggal bersama induk mereka dalam 8 hingga 10 tahun, sebelum akhirnya pergi dan mencari pasangan untuk membentuk keluarga baru.     Habitat owa jawa | owa jawa hidup dalam kelompok kecil sekita 4 ekor meliputi induk dan anak anaknya , hidup dengan daerah teritori yang luas , untuk menandai daerah kekuasaanya owa jawa mengguanakan suara lantang yang bias terdengar mencapai 1500 meter.  

   Seperti pada primata lain owa jawa juga mengalami penurunan populasi yang sangat drastis dari berbagai macam ancaman habitatnya ,seperti perburuan,pemeliharaan,penjualan dan pembangunan secara besar besaran di pulau jawa yang menyebabkan berkurangnya daerah habitat owa jawa tinggal. Ancaman ancaman seperti inilah yang membuat owa jawa pada masa sekarang sudah di kategorikan terancam punah (Edangered) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Pemerintah Indonesia juga melindungi keberadaan spesies ini dalam UU no 5 tahun 1990 dan melarang segala jenis tindakan perdagangan, perburuan, maupun penyimpanan satwa ini dalam keadaan hidup dan mati; dengan ancaman penjara bagi siapapun yang melanggarnya. Beberapa upaya konservasi pun dilakukan untuk mendukung populasi satwa ini, baik secara eks-situ maupun in-situ, seperti pelepasliaran hewan hasil sitaan, pengembak-biakan di dalam penangkaran, dan lain-lain.



     Semoga owa jawa akan tetap lestari dengan adanya kepedulian kita terhadap mereka . mari bersama menjaga semampu kita agar anak cucu kita kelak masih bias menikmati keaneka ragaman hayati Indonesia # Salam lestari


Belajar Dari cara burung menjemput rejeki



Belajar Dari cara burung menjemput rejeki







Kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris)










Setiap sumber rejeki di dunia ini sangatlah luas , bentuk rejekipun beraneka ragam tak hanya harus uang atau barang , namun nafas yg diberikan Tuhan itupun rejeki dari Tuhan untuk kita hidup di bumi ini .


Di setiap langkah di bumi selalu ada rejeki yg bisa di ambil, namun terkadang manusia lebih sering menunggu daripada menjemputnya & lebih mementingkan keinginan daripada merebut kesempatan di depan mata tanpa mau berusaha dan berletih-letih untuk mendapatkanya .






"Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. At-Tirmidzi).






Setiap pagi burung burung berkicau seakan memuji syukur kepada sang pencipta , kicaunyapun mengingatkan kepada manusia untuk memulai aktifitas untuk menjemput rejeki yang sudah disiapkan oleh sang pencipta . kita sebagai manusia diberi kelebihan oleh Tuhan yg lebih daripada burung , maka bersyukurlah selayaknya kita dijadikan manusia








sepah kecil (pericrocotus cinnamomeus)






Burung akan keluar sarang dan mulai pemanasan dengan bertengger sebelum terbang dalam mencari makan . Begitu juga dengan manusia kita harus melakukan persiapan fisik,mental dan fikiran untuk menyambut hari dan berikhtiar dalam mencari rejeki


Setelah itu burung akan terbang memulai berusaha menjemput dimana dia harus mendapatkan makananya dengan berbagai perjuangan untuk terbang melawan gravitasi bumi,menghindar dari mangsa dll.








Caladi tilik (Picoides moluccensis)






Begitu juga kita sebagai manusia terkadang harus berjuang untuk mengahadapi kenyataan dalam mencari rejeki entah itu lelah , kesulitan , dan buntu dalam berfikir atau masalah lain yang sering kali kita alami. Namun yakinlah bahwa Tuhan tidak tidur dan tidak akan menguji kemampuan kita diluar batas, Tuhan hanya ingin kita lebih dalam berjuang dan bertawakal agar lebih tangguh.






Burung selalu yakin dan tak pernah ragu saat terbang , sebagaimana yg di jelaskan dalam ajaran agama "Dan barang siapa bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya"(QS.Ath Tholaq:3) . Saat kita berusaha dan berjuang jangan pernah meragukan hasil yg tuhan berikan kepada kita , karena tuhan sudah mengatur kecukupan bagi umatNya.






















Kowak-Malam Abu (Nyctixorax nycticorax)










Burung terbang menggunakan insting ketempat yang subur dimana makanan burung tersedia disana .Dalam berusaha mencari rejeki juga diperlukan Ilmu untuk menunjang kesempurnaan Ikhtiar .Kalau burung hanya dibekali insting saja untuk mencari dimana ada makanan mereka ,maka kita sebagai manusia diberi panca indra dan akal fikiran untuk kita gunakan mencari dimana Tuhan menaruh rejeki bagi umatNya .






Burung setelah selesai mencari makananya dia akan kembali kesarangnya dan membawa sebagian makananya untuk anak anaknya disarang. Saat kita mencari rezeki, jangan pernah lupa beban amanah keluarga, anak istri(kedua orang tua yang belum keluarga serta saudara-saudarnya) yang selalu menanti hasil ikhtiar yang kita lakukan.








Bondol peking atau pipit peking (Lonchura punctulata)






Burung juga tak pernah merusak diamana dia mendapatkan makananya. Saat mengambil makanan, burung selalu dengn cara yang indah dan santun, tidak ia pernah melakukan perusakan adalam proses pencarian makanan, bahkan ada beberapa jenis burung membantu proses pembuahan tanaman.


Malu rasanya, jika kita dalam proses mencari rezeki kita, harus merugikan orang, harus merusak hak-hak orang, harus menyakiti dan mengecewakan orang lain .








Kuntul kerbau ( Bubulcus ibis )






Setelah beberapa catatan diatas kita simpulkan ada beberapa poin dalam cara burung menjemput rejeki yg kita juga jangan kalah untuk bisa seperti burung dalam hal mencari rejeki


1 Burung berkicau setiap pagi sekaan bersyukur ( bersyukur )


2 Burung melakukan pemanasan sebelum terbang mebcari makan ( bersiap )


3 Burung terbang melawan gravitasi bumi ( Usaha )


4 Burung selalu yakin saat terbang dantak pernah ragu ( Yakin dan jangan ragu )


5 Burung mengikuti insting ketempat dimana ada makanan ( panca indra kita gunakan dalam berusaha )


6 Burung membawa makanan ke sarang untuk anak anak mereka ( jangan lupakan keluarga saat kita sudah mendapatkan apa yg kita cari )


7 Burung tak pernah merusak sumber makanyanya ( jangan pernah merusak sumber rejeki kita entah itu dari segi cara kita berusaha atau interaksi terhadap sesama )






Terimakasih.


Sumber refrensi : berbagai artikel yang menbahas hal serupa